Sunday, 9 March 2014

B. MENGENAL TELEVISI BERWARNA




1. Prinsip Kerja Pesawat Televisi
            Gambar yang kita lihat di layar televisi adalah hasil produksi dari sebuah kamera. Objek gambar yang di tangkap lensa kamera akan di pisahkan berdasarkan tiga warna dasar, yaitu merah (R = red), hijau (G = green), biru (B = blue). Hasil tersebut akan di pancarkan oleh pemancar televisi (transmitter). Pada system pemancar televisi, informasi visual yang kita lihat pada layar listrik. Sinyal listrik tersebut akan ditransmisikan oleh pemancar ke pesawat penerima (receiver) televisi. Pesawat televisi pesawatsinyal listrik yang diterima akan menjadi objek gambar utuh sesuai dengan objek di di transmisikan.

            Pada televisi hitam putih (monochrome), gambar yang di reproduksi akan berbentuk warna gambar hitam dan putih dengan bayangan abu-abu. Pada pesawat televisi berwarna, semua warna alamiah telah di pisahkan ke dalam warna dasar R (red), G (green), dan B (blue) akan di campur kembali pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal luninasi Y dan dua sinyal krominasi, yaitu I dan Q menurut persamaan berikut
Y = + 0,30R + 0,95G + 0,11B
I = + 0,60R - 0,28G – 0.32B
Q = + 0,21R – 0,52G + 0,31B
            Selain gambar, pemancar televisi, juga membawa sinyal suara yang ditransmisikan bersama sinyal gambar. Penyiaran televisi sebenarnya menyerupai suara system radio tetapi mencakup gambar dan suara. Sinyal suara di pancarkanoleh modulasi frekuensi  (FM) pada suatau gelombang teroisah dalam satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar. Sinyal gambar termodulasi mirip dengan sisitem pemancar radio yang telah di kenal sebelumnya. Dakam kedua kasus ini, di buat bervariasi terhadap tegangan pemodulasi. Modulasi dalah sinyal bidang frekuensi dasar (baseband).
        

0 comments:

Post a Comment