1. Prinsip
Kerja Pesawat Televisi
Gambar yang kita lihat di layar
televisi adalah hasil produksi dari sebuah kamera. Objek gambar yang di tangkap
lensa kamera akan di pisahkan berdasarkan tiga warna dasar, yaitu merah (R = red),
hijau (G = green), biru (B = blue). Hasil tersebut akan di pancarkan oleh
pemancar televisi (transmitter). Pada system pemancar televisi, informasi
visual yang kita lihat pada layar listrik. Sinyal listrik tersebut akan
ditransmisikan oleh pemancar ke pesawat penerima (receiver) televisi.
Pesawat televisi pesawatsinyal listrik yang diterima akan menjadi objek gambar
utuh sesuai dengan objek di di transmisikan.
Pada televisi hitam putih (monochrome),
gambar yang di reproduksi akan berbentuk warna gambar hitam dan putih dengan
bayangan abu-abu. Pada pesawat televisi berwarna, semua warna alamiah telah di
pisahkan ke dalam warna dasar R (red), G (green), dan B (blue)
akan di campur kembali pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal
luninasi Y dan dua sinyal krominasi, yaitu I dan Q menurut persamaan berikut
Y = + 0,30R + 0,95G + 0,11B
I = + 0,60R - 0,28G – 0.32B
Q = + 0,21R – 0,52G + 0,31B
Selain gambar, pemancar televisi, juga
membawa sinyal suara yang ditransmisikan bersama sinyal gambar. Penyiaran
televisi sebenarnya menyerupai suara system radio tetapi mencakup gambar dan
suara. Sinyal suara di pancarkanoleh modulasi frekuensi (FM) pada suatau gelombang teroisah dalam
satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar. Sinyal gambar termodulasi
mirip dengan sisitem pemancar radio yang telah di kenal sebelumnya. Dakam kedua
kasus ini, di buat bervariasi terhadap tegangan pemodulasi. Modulasi dalah
sinyal bidang frekuensi dasar (baseband).
0 comments:
Post a Comment