.
Amplifier
Amplifier adalah rangkaian
penguat suara. Pada umumnnya
di sebut OCL Amplifier
karena amplifier ini
menggunakan metode Output Capasitor Les (OCL) yaiitu tidak menggunakan
kapasitor untuk memblokir tegangan Dc di tingkat outputnya. Amplifier biasa di
gunakan di speaker aktif, di salon, dan pada tape dek/recorder.
Empat jenis dasar amplifier adalah sebagai berikut
- Penguat tegangan - Ini adalah jenis yang paling umum dari amplifier. Tegangan input diperkuat untuk tegangan output yang lebih besar. Penguati impedensi input yang tinggi dan impedansi output yang rendah.
- Penguat arus - amplifier ini mengubah input saat ini untuk arus keluaran yang lebih besar. Impedansi masukan penguat rendah dan impedansi output tinggi.
- Transkonduktansi penguat - penguat ini merespon perubahan tegangan input dengan memberikan output perubahan arus terkait.
- Transresistance amplifier - penguat ini menanggapi masukan arus perubahan dengan memberikan perubahan tegangan output terkait. Nama lain untuk perangkat yang transimpedansi amplifier dan arus ke tegangan converter.
3 bagian penting amplifier
1. Pre
Amp.Bagian ini memiliki tugas
menguatkan dan menyamakan berbagai macam sinyal input yang sesuai dengan
kekuatannya dan mengarahkan sinyal dari
komponen sumber sinyal(sinyal line level) ke power amplifier.Input sinyal bisa
berasal dari DVD Player,Radio AM/FM,Mikropon,Mp3 Player yang memiliki
karateristik yang berbeda-beda sehingga bagian Preamp harus bisa mengadaptasi
sinyal-sinyal tersebut sehingga kekuatannya sama saat diumpankan ke power
Amplifier.Pre Amp juga berfungsi untuk memudahkan pemilihan berbagai macam
sinyal input yang sesuai dengan kekuatannya.
2. Tone
Control (Pengatur Nada).Bagian ini berfungsi untuk melakukan pengaturan
terhadap karakteristik frekuensi(Nada rendah dan Tinggi) serta amplitudo sinyal
audio.Pada dasarnya ada 2 metode tone control yang bisa diterapkan dalam audio
amplifier yaitu metode tone control pasif dan metode tone control aktif yang
masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.Untuk yang jenis aktif
biasanya mempunyai nilai redaman yang jauh lebih besar dibanding dengan metode
pasif sehingga pada tingkat berikutnya masih harus ditambah dengan sebuah
transistor yang berfungsi sebagai penguat mini.Rangkaian dasar tone control
merupakan rangkaian penyaring R-C yang cukup sederhana.Biasanya Antara Pre Amp dan tone control dihubungkan oleh pengatur volume yang
letaknya berada pada posisi antara output preamp dengan rangkain input tone
control.
3. Power
Amplifier.Ibarat tubuh manusia Power amplifier merupakan hati sebuah audio Amplifier.Power
amplifier bertugas memompa powerful
signal pada driver sebuah speaker.Power amplifier menerima sinyal dari tone
control.Sinyal tersebut diorganisasikan dari komponen sumber yang terlebih
dahulu di-Boost sebelum dikirim ke
speaker.Kekuatan atau power rating
yang dihasilkan Power amplifier dinyatakan dalam Watt dan umumnya setiap
rangkaian Power Amplifier mencantumkan RMS yang merupakan kalkulasi matematika
yang menggambarkan rata-rata keluaran power Amplifier.
0 comments:
Post a Comment